Hal
ini berbeda dengan ketakutan yang merupakan respon terhadap ancaman
secara langsung atau secara nyata mengenai sesuatu yang tengah terjadi
saat ini sedangkan kecemasan lebih pada respon terhadap ancaman mengenai
sesuatu yang akan terjadi di masa mendatang
Dari penjelasan di atas maka perbedaan antar cemas dan takut yaitu,
sumber ancaman dari kecemasan belum jelas atau bersifat irasional
karena tidak memiliki alasan yang kuat atau hanya berdasarkan perkiraan
pemikiran diri sendiri saja terhadap sesuatu yang belum pasti akan
terjadi. Sedangkan ketakutan memiliki sumber ancaman yang jelas dan
lebih bersifat rasional.
Cemas
merupakan hal umum yang dirasakan manusia. Dengan kata lain semua orang
pasti pernah merasakan kecemasan. Ya, mengapa tidak? Karena kecemasan
merupakan respon alami manusia ketika menghadapi suatu masalah, dan
manusia hidup tentunya tidak luput dari suatu permasalahan. Ketika
masalah A selesai munculah masalah B dan seperti itulah seterusnya.
Supaya
lebih jelas mengenai pengertian kecemasan sendiri maka simaklah
ilustrasi berikut. Misalnya ketika Anda dipanggil oleh atasan untuk ke
ruangannya Anda akan merasa gugup, denyut jantung semakin kencang hingga
mondar-mandir sebelum Anda memasuki ruangan Atasan Anda.
Hal
tersebut merupakan respon dari otak yang berpikir mengenai apa yang
akan dibicarakan atasan Anda, apakah dia akan menegur Anda, memotong
gaji Anda atau bahkan memecat Anda.
Mengapa
ilustrasi tersebut menggambarkan kecemasan? Karena orang tersebut
merasakan ketakutan yang belum jelas sumber ketakutannya. Dia hanya
mengira-ngira apa yang akan terjadi dan sebenarnya yang dia pikirkan
belum tentu itu terjadi. Bisa saja Atasannya tersebut memanggilnya
karena suatu alasan lain yang bahkan tidak terpikirkan sebelumnya.
Seperti
yang telah dijelaskan sebelumnya bahwa rasa cemas memang bisa dirasakan
oleh setiap orang, dan masih terbilang wajar bila hanya sesekali
merasakannya, namun apabila dirasakan dalam frekuensi yang sering
sehingga mengganggu produktivitas kegiatan sehari-hari maka itu
dinamakan gangguan kecemasan atau disebut anxienty disorder.
Setiap orang mengalami tingkat kecemasan yang berbeda. Beberapa
orang menganggap kecemasan sebagai rintangan untuk dihadapinya. Hal ini
tentu berdampak positif sehingga tidak menghambat produktivitas
kegiatan sehari-harinya.
Namun
ada pula orang yang sama sekali tidak berdaya karena kecemasan
berlebihan yang dirasakannya karena tidak percaya akan kemampuan dirinya
sendiri dalam menghadapi masalahnya.
Apakah
saat ini Anda atau orang-orang terdekat Anda merasakan kecemasan atau
bahkan kecemasan yang berlebihan? Kenalilah dahulu tipe-tipe gangguan
kecemasan, dan cari tahu bagaimana cara mengatasinya untuk itu simaklah
terus artikel ini hingga selesai.
Tahukah
Anda bahwa gangguan kecemasan itu ada beberapa tipe dan penting
diketahui supaya mendapatkan intervensi yang tepat terhadap gangguan
kecemasan yang dialami. Tipe ganguan kecemasan tersebut di anataranya :
Panic Attack
Seseorang yang mengalami gangguan kecemasan tipe ini ditandai dengan perasaan terus ketakutan dan panik yang bisa menyerang secara cepat dan tiba-tiba. Hal ini sering dikaitkan dengan perasaan akan terjadinya malapetaka. Ketika serangan pankc ini berlangsung maka orang yang mengalaminya akan merasakan gejala seperti sesak nafas, nyeri dada, terdesak atau sensasi terbekap serta kehilangan kontrol.Agoraphobia
Agoraphobia
merupakan jenis gangguan kecemasan yang membuat penderitanya
menghindari berbagai tempat atau situasi yang mungkin menyebabkan panik
sehingga penderita mungkin tidak ingin meninggalkan rumah karena lebih
merasa nyaman di rumah daripada saat berada di luar rumah. Mereka bisa
merasa terjebak atau malu saat di luar rumah sehingga bisa memicu
serangan panik.
Spesifik Phobia
Penderita
dengan gangguan kecemasan ini dapat dengan spesifik menyebutkan apa
yang ia takutkan namun tidak tahu apa alasan dari ketakutannya tersebut.
Apa yang mereka takutkan terkadang irasional, namun pasien tetap tidak
mampu mengontrol rasa takut mereka.
Contohnya,
takut terhadap kecoa, takut ruangan gelap, takut ruangan sempit, atau
takut terhadap balon dan lain sebagainya. Berbeda dengan penderita GAD (Generalized Anxiety Disorder) yang penderitanya tidak bisa menentukan apa yang dia khawatirkan,
Obsessive Compulsive Disorder (OCD)/Gangguan Perilaku Obsesif
Yang
dimaksud obsesif disini yaitu pikiran yang berkali-kali datang hingga
mengganggu produktivitas kegiatan sehari-hari, tampak tidak rasional dan
tidak dapat dikontrol. Obsesi ini dapat muncul berbentuk keragu-raguan
yang berlebihan terhadap sesuatu seperti rasa takut akan kotoran, kuman
atau meragukan suatu hal penting yang telah dilakukan sehingga penderita
gangguan ini menghabiskan banyak waktu dalam melakukan tindakan ini.
Akibat buruknya mereka tidak memiliki waktu untuk hal lain.
Sedangkan
kompulsif yaitu penerapan dari pemikiran tadi yang terus berulang
seolah-olah menjadi ritual atau kebiasaan. Contohnya seseorang harus
mengecek barang yang akan dibawanya persis tujuh kali, tidak lebih atau
kurang. Jika mereka tidak yakin setelah beberapa kali memeriksa, mereka
mungkin akan mulai dari awal lagi.
Post-Traumatic Stress Disorder (PTSD) / Gangguan Post-traumatic
Post-traumatic
stress disorder (PTSD) merupakan gangguan kecemasan yang disebabkan
oleh kejadian yang sangat menegangkan dan menakutkan. Seseorang dengan
PTSD mengalami perasaan terisolasi, mudah tersinggung dan bersalah.
Mereka mungkin juga memiliki masalah tidur, seperti insomnia, dan sulit
berkonsentrasi.
PTSD
ini membuat penderitanya berperilaku seakan-akan menghindari orang atau
tempat tertentu yang mengingatkan mereka tentang kejadian traumatis
atau bahkan mereka menghindari orang untuk berbicara tentang pengalaman
mereka sehingga hal inilah membuat mereka terisolasi dan bisa juga
membuat mereka berhenti melakukan aktivitas yang biasa mereka nikmati.
Generalized Anxiety Disorder (GAD)/Gangguan Kecemasan Umum
Seperti
yang telah dijelaskan sebelumnya gangguan ini berbanding terbalik
dengan tipe gangguan kecemasan specific phobia, gangguan ini membuat
penderitanya mengalami kecemasan berkepanjangan dan berlebihan terhadap
situasi, objek atau kejadian yang umum, penderita sendiri tidak bisa
memastikan hal apa yang sebenarnya dikhawatirkan.
Social Anxiety Disorder/Gangguan Kecemasan dalam Bersosialisasi
Gangguan
kecemasan ini juga disebut phobia sosial, gangguan ini terjadi ketika
penderita sedang berada di lingkungan sosial, dimana penderitan merasa
gelisah karena terlalu memikirkan penampilan, perilaku, sikap ataupun
perkataannya yang di khawatirkan akan memalukan dirinya sendiri
dihadapan orang lain. Karena kegelisahan dan kekhawatirannya yang
berlebihan tersebut maka penderita gangguan ini cenderung menghindari
perkumpulan sosial.
Separation Anxiety Disorder/Ganguan Kecemasan dalam Perpisahan
Penderitan
dengan gangguan ini akan mengalami kecemasan berlebihan dan kepanikan
berlebihan saat mereka berpisah dengan seseorang atau suatu tempat yang
memberi rasa aman terhadap dirinya.
Itulah beberapa tipe gangguan kecemasan, namun untuk lebih jelasnya Anda bisa membacanya dalam DSM IV.
Jika
Anda atau orang-orang terdekat Anda mengalami salah satu dari tipe
gangguan kecemasan tersebut atau bahkan mengalami beberapa tipe gangguan
kecemasan, maka teruslah simak artikel ini karena disini Anda dapat
menemukan solusi dari masalah gangguan kecemasan dan pastikanlah untuk
menerapkan solusi berikut.
Gangguan kecemasan bisa diatasi dengan
hipnoterapi ? Apa itu hipnoterapi? Bahayakah hipnoterapi itu?Dan
bagaimana bisa hipnoterapi menghilangkan gangguan kecemasan?
Hipnoterapi
adalah suatu bentuk penyembuhan alternatif yang digunakan dengan metode
hipnosis untuk menciptakan perubahan bawah sadar pada pasien dalam
bentuk respons, pikiran, sikap, perilaku atau perasaan baru.
Kata hipnosis sendiri merupakan kependekan dari istilah James Braid’s (1843) yaitu “neuro-hypnotism”
yang berarti “tidurnya system saraf”. Jelasnya hypnosis merupakan ilmu
atau metode komunikasi dengan dan untuk menjangkau pikiran bawah sadar.
Sedangkan orang yang melakukan hipnosis disebut hipnotis.
Dan
untuk orang yang melakukan hipnoterapi disebut hipnoterapis yang
profesional dalam kesehatan mental berlisensi atau bersertifikat yang
terlatih khusus dalam teknik ini.
Manfaat hipnoterapi di antaranya untuk mengatasi keadaan seperti kebiasaan disfungsional, kecemasan sakit yang berhubugan dengan stres,
manajemen rasa sakit, meningkatkan motivasi dan pengembangan diri.
Namun yang akan dibahas disini yaitu manfaat hipnoterapi untuk
mengatasi gangguan kecemasan.
Manfaat
hipnoterapi untuk kecemasan bertujuan mencari akar permasalahan untuk
mengatasi emosi yang seringkali dialami. Hipnoterapi bekerja untuk
mengubah pikiran dan perasaan individu yang terkait dengannya sehingga
dapat meningkatkan kepercayaan diri.
Seperti
yang telah disebutkan di atas bahwa metode hipnosis sendiri bekerja
dengan mengubah keadaan kesadaran sedemikian rupa sehingga sisi kiri
analitis otak dimatikan, sementara sisi kanan non-analitis menjadi lebih
waspada. Kontrol pikiran sadar terhambat, dan pikiran bawah sadar
terbangun. Karena pikiran bawah sadar adalah kekuatan yang lebih dalam,
lebih naluriah daripada pikiran sadar, inilah bagian yang harus diubah
agar perilaku dan keadaan fisik pasien berubah.
Berbahayakah hipnoterapi?
Hipnoterapi
bukanlah suatu metode yang berbahaya. Bukan metode yang mengendalikan
atau mencuci otak. Beberapa terapis menggunakan hipnoterapi untuk
memulihkan ingatan tertekan yang mungkin mereka percaya terkait dengan
masalah psikologis seseorang. Seorang terapis tidak bisa membuat
seseorang melakukan sesuatu yang memalukan atau orang itu tidak mau
melakukannya. Namun resiko terbesar dari hipnoterapi adalah ingatan
palsu yang diciptakan melalui sugesti yang tidak disengaja dari terapis.
Oleh karena itu, penggunaan hipnosis untuk gangguan mental tertentu,
seperti gangguan disosiatif, masih kontroversial.
Berikut dua pendekatan dalam hipnoterapi untuk menangani gangguan kecemasan:
Analisis: Dengan
menggunakan pendekatan ini maka dapat membuat pasien dalam keadaan
santai untuk mengeksplorasi faktor-faktor tak sadar yang mungkin terkait
dengan kecemasan yang mereka alami seperti peristiwa masa lalu yang
traumatis yang disembunyikan dalam ingatan bawah sadarnya. Begitu trauma
terungkap, hal itu bisa diatasi dengan psikoterapi.
Suggestion therapy:
Ketika proses hipnoterapi ada saatnya pasien dikondisikan dalam situasi
yang memicu kecemasan. Dan dalam kondisi hipnosis ini membuat orang
lebih mampu menanggapi sugesti atau saran. Oleh karena itu, hipnoterapi
bisa membantu beberapa orang mengubah perilaku akibat dari gangguan
kecemasan dengan memberikankan sugesti atau saran yang menenangkan,
supaya mereka dapat mengatasi pemicu kecemasan dengan tenang.
Bagaimana bisa hipnoterapi mengatasi gangguan kecemasan?
Berikut
merupakan cara kerja hipnoterapi dalam mengatasi gangguan kecemasan.
Seperti yang telah disinggung sebelumnya bahwa hipnoterapi mengubah pola
pikir dan kepercayaan bawah sadar, Para hipnoterapis mengakses
kepercayaan ini dengan menggunakan hipnosis dan hipnoterapi untuk
mengatasi gangguan kecemasan dan menggunakannya untuk menghilangkan
keyakinan yang mendasarinya atau pemicu kecemasan. Begitu keyakinan
dasar telah runtuh, gejala kecemasan akan berubah secara permanen.
Bagaimana tahapan hipnoterapi dalam mengatasi kecemasan?
Tahapan
pertama untuk menghilangkan kecemasan dengan hipnoterapi maka perlu
mendiskusikan dengan hipnoterapis apa yang diharapkan dari hipnoterapi.
Kemungkinan mereka akan mengajukan pertanyaan tentang kehidupan pasien
untuk mencoba dan membangun sebab apa pun yang menjadi pemicu kecemasan
yang dirasakan oleh pasien. Terapis kemudian akan menjelaskan bagaimana
hipnosis bekerja dalam mengatasi kecemasan. Mereka akan menjelaskan
prosesnya kepada pasien, dan ketika sudah nyaman dengan tahapan ini maka
selanjutnya setelah konsultasi awal tadi hipnoterapis akan mulai dengan
membantu pasien memasuki keadaan santai. Mereka mungkin kemudian
meminta pasien untuk fokus pada saat pasien dalam keadaan cemas. Pasien
mungkin diminta untuk fokus pada sensasi fisik, serta memikirkan apa
yang dapat memicu kecemasannya.
Begitu
pasien berada pada kondisi cemas, hipnoterapis akan memberikan
kata-kata yang menenangkan yang biasa disebut “sugesti” atau saran.
Sugesti apa yang mereka katakan akan tergantung pada pemicu kecemasan
pasien dan kondisi pribadi pasien. Contohnya, jika pasien mengenali
pemicu tekanan di tempat kerja, sarannya mungkin, “Anda bisa melakukan
ini. Luangkan waktu sejenak untuk bernapas dan bersihkan kepala Anda
lalu atasi masalahnya.”
Jadi cara kerja hipnoterapi dalam mengatasi kecemasan adalah ketika pasien mulai merasa cemas atau takut, kemudian sugesti / saran atau kata-kata menenangkan yang sesuai dengan pemicu dari kecemasan pasien yang sebelumnya telah diketahui dengan teknik analysis akan masuk ke dalam pikiran sadar pasien dan membantu pasien mengatasinya.
Jadi cara kerja hipnoterapi dalam mengatasi kecemasan adalah ketika pasien mulai merasa cemas atau takut, kemudian sugesti / saran atau kata-kata menenangkan yang sesuai dengan pemicu dari kecemasan pasien yang sebelumnya telah diketahui dengan teknik analysis akan masuk ke dalam pikiran sadar pasien dan membantu pasien mengatasinya.
Hipnoterapis mungkin juga mengajarkan pasien teknik untuk membantu rileks dan menenangkan diri saat merasakan perasaan cemas.
Karena
sebagian besar penderita kecemasan memiliki kadar zat kimia adrenal dan
kortisol yang tinggi dalam aliran darah mereka, jadi belajar teknik
relaksasi dan mempraktikkannya secara teratur (idealnya setiap hari)
akan membantu mengatur ulang ketidakseimbangan sistem saraf otonom
(ANS).
Berapa kali hipnoterapi harus dilakukan untuk mengatasi gangguan kecemasan?
Hal
ini bisa didiskusikan antara pasien dengan hipnoterapis, karena tingkat
gangguan kecemasan setiap individu berbeda sehingga kebutuhan untuk
menjalankan hipnoterapi pun berbeda. Bisa saja seseorang hanya
membutuhkan satu atau dua sesi untuk mengatasi gangguan kecemasannya ada
pula orang yang membutuhkan beberap kali sesi. Oleh karena itulah perlu
mendiskusikannya dengan hipnoterapis berepa kali sesi dan teknik apa
yang diraasa lebih efektif untuk mengatasi gangguan kecemasan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar