Laman

Jumat, 15 Maret 2013

Hipnoterapi & Psikoterapi Sembuhkan Gangguan Mood (Bipolar Disorder)

Anda mungkin sering mendengar istilah ‘ga mood’ atau ‘bad mood’. Mungkin juga Anda sering mendengar istilah depresi. Namun, pahamkah Anda maksud dari istilah-istilah tesebut?  

Mood sebenarnya adalah kondisi emosi tertentu.
Sedangkan yang dimaksud dengan emosi dalam bahasa Indonesia ialah ‘perasaan’, misalnya senang, sedih, takut, cemas, dan haru.

Kondisi emosi (mood) ini dapat mengalami gangguan, namun hal tersebut tidak sama dengan yang dimaksud oleh bahasa umum ‘bad mood’. Ungkapan ‘bad mood’  biasanya kita gunakan untuk menggambarkan suasana perasaan yang sedang ‘tidak enak’atau sedang tidak bersemangat untuk melakukan aktivitas. Sedangkan yang dimaksud dengan ‘gangguan mood’ adalah gangguan pada emosi, dimana emosi seseorang dapat berada dalam kondisi kesedihan yang sangat ekstrim atau disebut juga kondisi depresif atau bisa juga emosinya berada pada kondisi senang/bersemangat yang ekstrim dan mudah terstimulus yang disebut dengan kondisi mania. Gangguan Mood merupakan salah satu gangguan kesehatan mental.

Secara garis besarnya, gangguan mood terbagi dua, yaitu Gangguan Depresi danGangguan Bipolar.
1. Gangguan Depresi 
  
Gangguan depresi terbagi lagi menjadi dua, yaitu Major Depressive Disorder (MDD)
dan Dysthymic Disorder.

Major Depressive Disorder (MDD)  ditandai dengan kondisi emosi sedih dan kehilangan kemampuan untuk menikmati aktivitas yang biasa dilakukan, bersama dengan minimal 4 (empat) dari gejala di bawah ini :

1) Tidur terlalu banyak (10 jam atau lebih) atau terlalu sedikit (sulit untuk tertidur, sering terbangun)
2) Kekakuan motorik
3) Kehilangan nafsu makan dan berat badan menurun drastis atau sebaliknya makan berlebihan sehingga berat badan meningkat drastis.
4) Kehilangan energi. Tampilannya lemas, tidak bersemangat, tidak tertarik melakukan apapun, bahu menunduk, kepala lemas, seolah tidak kuat berjalan
5) Merasa tidak berharga
6) Kesulitan untuk berkonsentrasi, berpikir, dan membuat keputusan
7) Muncul pikiran tentang kematian berulang kali, atau tentang bunuh diri.
Gejala-gejala ini muncul hampir sepanjang hari, setiap hari, selama minimal 2 (dua) minggu dan bukan dikarenakan kehilangan yang wajar, misalnya karena suami meninggal. MDD inilah yang sering disebut masyarakat umum dengan istilah depresi.

Dysthymic disorder (gangguan distimik/distimia) merupakan gangguan depresi yang kronis. Individu yang didiagnosis mengalami gangguan distimik mengalami kondisi depresif lebih dari separuh waktu dari minimal 2 (dua) tahun. Jadi, dalam jangka waktu 2 (dua) tahun, separuh dari waktu tersebut individu ini mengalami kondisi depresif, minimal mengalami 2 (dua) dari gejala di bawah ini:

1) Kehilangan nafsu makan/sebaliknya
2) Tidur terlalu banyak/terlalu sedikit
3) Merasa diri tidak berharga
4) Kesulitan berkonsentrasi dan mengambil keputusan
5) Merasa kehilangan harapan

Gejala tidak tampak jelas lebih dari 2 (dua) bulan. Tidak ada episode MDD selama 2 tahun pertama gejala muncul. Gejala yang dialami lebih ringan daripada MDD namun dengan waktu yang lebih lama.

2. Gangguan Bipolar 

Gangguan Mood yang kedua ialah gangguan bipolar. Disebut bipolar karena ada episode manik dan depresif, keduanya merupakan dua kutub yang berbeda, yaitu kebahagiaan (mania) dan kesedihan (depresi) yang ekstrim. Episode ialah jangka waktu antara kemunculan gejala. Manik/mania merupakan kondisi iritabilitas yang tinggi. Individu dengan kondisi manik menunjukkan gejala mudah terstimulasi, sangat bersemangat/energetik, sangat ‘bahagia’ (tertawa, bercanda), kepercayaan diri berlebihan, impulsif (tidak memikirkan konsekuensi tindakannya), berbicara tidak terkendali, cepat, dan berpindah-pindah ide, serta dapat tidak tidur selama dua hari berturut-turut selama ia mengalami kondisi manik ini.

Gangguan bipolar ini ada 3 (tiga) jenis, yaitu Bipolar I, Bipolar II, dan Cyclothymic Disorder (gangguan siklotimik/siklotimia).


Gangguan Bipolar I ditandai dengan adanya episode tunggal manik atau episode campuran (manik dan depresif) tunggal, selama hidup pasien. Artinya pasien tetap akan didiagnosa Bipolar I meski ia hanya mengalami 1 (satu) kali episode manik seumur hidupnya. Jadi, pasien dengan diagnosa ini bisa menampilkan atau tidak menampilkan perilaku manik seperti yang telah dijelaskan tadi. Tingkat berulangnya tinggi, lebih dari 50% individu dengan diagnosa Bipolar I mengalami 4 (empat) atau lebih episode.
Sedangkan pada diagnosa Bipolar II, minimal terdapat 1 (satu) episode MDD dan 1 (satu) episode hipomania (mania yang lebih ringan).

Gangguan siklotimia merupakan gangguan bipolar yang kronis. Pada individu yang mengalami siklotimia terdapat gejala-gejala depresi yang ringan namun terus menerus dan silih berganti dengan gejala manik yang ringan juga.

Tanda dan Gejala Mania

Gejala-gejala dari tahap mania bipolar disorder adalah sebagai berikut:
  1. Gembira berlebihan
  2. Mudah tersinggung sehingga mudah marah
  3. Merasa dirinya sangat penting
  4. Merasa kaya atau memiliki kemampuan lebih dibanding orang lain
  5. Penuh ide dan semangat baru
  6. Cepat berpindah dari satu ide ke ide lainnya
  7. Seperti mendengar suara yang orang lain tak dapat mendengar
  8. Nafsu seksual meningkat
  9. Menyusun rencana yang tidak masuk akal
  10. Sangat aktif dan bergerak sangat cepat
  11. Berbicara sangat cepat sehingga sukar dimengerti apa yang dibicarakan
  12. Menghamburkan uang
  13. Membuat keputusan aneh dan tiba-tiba, namun cenderung membahayakan
  14. Merasa sangat mengenal orang lain
  15. Mudah melempar kritik terhadap orang lain
  16. Sukar menahan diri dalam perilaku sehari-hari
  17. Sulit tidur
  18. Merasa sangat bersemangat, seakan-akan 1 hari tidak cukup 24 jam
  19.  
 Tanda dan Gejala Depresi Bipolar

Gejala-gejala dari tahap depresi bipolar disorder adalah sebagai berikut:
  1. Suasana hati yang murung dan perasaan sedih yang berkepanjangan
  2. Sering menangis atau ingin menangis tanpa alasan yang jelas
  3. Kehilangan minat untuk melakukan sesuatu
  4. Tidak mampu merasakan kegembiraan
  5. Mudah letih, tak bergairah, tak bertenaga
  6. Sulit konsentrasi
  7. Merasa tak berguna dan putus asa
  8. Merasa bersalah dan berdosa
  9. Rendah diri dan kurang percaya diri
  10. Beranggapan masa depan suram dan pesimistis
  11. Berpikir untuk bunuh diri
  12. Hilang nafsu makan atau makan berlebihan
  13. Penurunan berat badan atau penambahan berat badan
  14. Sulit tidur, bangun tidur lebih awal, atau tidur berlebihan
  15. Mual, mulut kering, Susah BAB, dan terkadang diare
  16. Kehilangan gairah seksual
  17. Menghindari komunikasi dengan orang lain
Hampir semua penderita bipolar disorder mempunyai pikiran tentang bunuh diri dan 30% diantaranya berusaha untuk merealisasikan niat tersebut dengan berbagai cara.


Gangguan mood dapat muncul bersamaan dengan gangguan cemas, gangguan yang berhubungan dengan penggunaan obat-obatan, disfungsi seksual, dan gangguan kepribadian. Gangguan ini memiliki resiko yang serius bagi penderitanya. Resiko terburuk dari gangguan mood ialah individu yang mengalami gangguan mood dapat melakukan tindakan bunuh diri. Resiko lainnya, pada individu yang mengalami gangguan bipolar dapat melakukan aktivitas seksual yang berbahaya, penggunaan uang yang tidak terkendali, menyetir dengan ceroboh sehingga dapat membahayakan jiwa, serta dapat memancing tindakan agresi/kekerasan karena sikap yang tak terkendali dapat menganggu orang lain. Gangguan mood dapat merusak kehidupan pribadi dan sosial serta menurunkan produktivitas individu yang mengalaminya.

Terapi Gangguan Mood 

Gangguan mood dapat diatasi dengan psikoterapi dan hipnoterapi. Hipnoterapi dan Psikoterapi ialah terapi psikologis yang diberikan oleh tenaga profesional psikolog. Psikoterapi yang dapat diberikan antara lain psikoterapi interpersonal, terapi kognitif, dan terapi tingkah laku. Psikoterapi yang diberikan disesuaikan dengan kebutuhan pasien. Hipnoterapi yang diberikan adalah hipnoterapi motivasi, hipnoterapi relaksasi, hipnoterapi sugesti positif dan hipnoterapi keagamaan atau filosofi.
Hipnoterapi dan Psikoterapi bukanlah proses yang instan. Untuk perawatan pasien dengan gangguan mood, psikoterapi dilakukan minimal 16 kali pertemuan, dua kali seminggu. Minimal pengobatan 2- 3 bulan dan lebih lama bagi pasien yang telah mengalami beberapa episode gangguan. Penanganan yang cepat dan tepat dapat mencegah timbulnya permasalahan yang lebih buruk. Segera periksakan keluarga Anda ke tenaga profesional psikolog apabila terdapat gejala-gejala gangguan mood sebagaimana yang diterangkan dalam tulisan ini.

Hipnoterapi dan Psikoterapi bisa didapatkan di pusat pengobatan psikologi di kota Medan, yaitu "Accurate" Health Center. "Accurate" Health Center Medan adalah pusat pengobatan psikologis yang ditangi oleh seorang psikolog dan hipnoterapi akan membantu anda mengobati episode gangguan mania (bipolar disorder) atau gangguan emosi secara efektif dan berkala.

Pengobatan yang diberikan berupa psikoterapi, yang berupa kinsultasi psikologi dan terapi psikologi untuk pembukaan pikiran, motivasi hidup dan mencari solusi permasalahan hidup yang menyebabkan gangguan mood, kemudian hipnoterapi juga akan membantu pasien dapat memasuki alam bawah sadar yang negatif penyebab gangguan mood. Kedua terapi ini akan membantu pasien dalam mengobati gangguan mood dan akan diterapi selama kurang lebih 2 bulan.

Secara neurologis, gangguan mood terjadi karena adanya gangguan sensitivitas reseptor neurotransmitter. 
Pada pasien yang mengalami kondisi depresi, karena reseptor neurotransmitternya kurang sensitif terhadap dopamin. Pada pasien yang mengalami kondisi manik, karena reseptor neurotransmitternya terlalu sensitif terhadap dopamin. Dopamin adalah hormon yang menyebabkan kita merasa bahagia dan bersemangat. Pasien akan diberikan terapi akupunktur untuk melengkapi proses penyembuhan

Pengobatan "Accurate" Health Center merupakan pengobatan yang aman, alami dan tanpa efek samping. Rahasia Terjamin.

Hubungi "Accurate" Health Center untuk penangannya.

"Accurate" Health Center Medan
Jl. Tilak No. 76 (Simpang Demak)
Telp. (061) 7322480
Medan 

Website : Http://www.accuratehealth.blogspot.com

Terapi Psikologi Gangguan Perasaan (Emosi)

Gangguan emosi adalah keadaan emosi yang menyebabkan gangguan pada diri seseorang, baik karena emosi yang timbul terlalu kuat atau emosi yang tidak hadir. Karena pada hakikatnya tidak ada emosi yang positif dan positif, tergantung persepsi individu yang terkait dan akibat yang akan dialaminya

Ada beberapa alasan orang mengalami gangguan emosi dikarenakan hal-hal seperti berikut:

a. Seseorang mengalami emosi tertentu, seperti kecemasan, dan kemarahan yang terlalu sering atau terlalu kuat.
b. Seseorang mengalami emosi tertentu yang terlalu jarang atau terlalu lemah. Mereka merasa tidak mampu menunjukkan rasa sayang, kepercayaan, marah atau penolakan.
c. Seseorang merasa kesulitan untuk berhubungan dengan orang lain.Misalnya pacar membuat merasa bersalah, teman-teman mengecewakan, pasangan menimbulkan rasa takut, dan lainnya.
d. Seseorang merasa mengalami beberapa konflik karena dua atau lebih emosi. Misalnya antara marah dan takut, antara benci dan cinta, dan lainnya.

 Jenis-jenis gangguan emosi :

1. Gangguan kecemasan
Kecemasan adalah emosi yang ditandai dengan perasaan bahaya, ketegangan dan distress yang diantisipasikan oleh system syaraf parasintetik.

 Bentuk Gangguan Kecemasan :

a. Phobia
Merupakan ketakutan yang tidak terkendalikan, tidak normal kepada suatu hal atau kejadian tanpa diketahui sebabnya. Perasaan takut yang tidak masuk akal, orang yang mengalami gangguan tersebut sebenarnya menyadari akan keadaan tetapi ia tidak dapat membebaskan diri dari  ketakutannya itu.

Teknik Penyembuhan Phobia :
Hypnotheraphy : Penderita phobia diberi sugesti-sugesti untuk menghilangkan phobia.

b. Panik
Merupakan serangan yang datangnya mendadak, tidak dapat dijelaskan dan tidak dapat dikendalikan. Ketika mengalaminya seseorang akan merasakan sulit bernapas, gemetar, mual, berkeringat banyak, denyut jantung tidak teratur dan tanda-tanda ketegangan otot lainnya. Kecemasan ini sulit ditelusuri asal usulnya karena itulah sering disebut sebagai timbul tanpa rintangan.

c. Obsesif-kompulsif
Seseorang dinyatakan mengalami gangguan ini sangat dikuasai oleh obsesi (gangguan terus menerus dari pikiran atau bayangan yang tidak diinginkan) dan kompulsif (desakan yang tidak tertahankan untuk melaksanakan tindakan atau ritual tertentu).

d. Frustasi
Frustasi dapat diartikan sebagai, keadaan emosional yang timbul, manakala terdapat halangan dalam usaha dalam memenuhi keinginan, kebutuhan, tujuan, pengharapan, atau tindakan tertentu.

e. Konflik
Konflik timbul dalam situasi dimana terdapat dua atau lebih kebutuhan harapan, keinginan dan tujuan yang tidak bersesuaian dan menyebabkan salah satu organisme merasa ditarikkearah dua jurusan yang berbeda sekaligus dan menimbulkan perasaan yang tidak enak.

2. Gangguan Afektif 
Gangguan Afektif merupakan gangguan pada afeksi atau suasana hati(mood). Perubahan suasana hati semacam ini mungkin saja sangat parah sehingga individu tersebut perlu dirumah sakitkan. Memiliki cirri pertama-tama dengan kesdihan yang luar biasa atau sebaliknya kegembiraan atau kegairahan yang sangat luar biasa.

Bentuk gangguan afektif :

a. Depresi
Depresi merupakan respon normal terhadap berbagai stress kehidupan. Situasi yang paling menyebabkan depresi adalah kegagalan ,kehilangan seseorang yang dicintai. Depresi akan dinggap abnormal bila depresi tersebut diluar kewajaran dan berlanjut sampai masa-masa dimana orang tersebut tidak dapat pulih kembali. Dan menyebabkan orang lain merasa terganggu.

b. Stres
Stres adalah segala kejadian yang dianggap sebagai ancaman terhadap harga diri atau rasa aman individual. Stres adalah suatu bentuk tanggapan seseorang baik secara fisik maupun mental terhadap suatu perubahan lingkungan yang dirasakan mengganggu dan mengakibatkan dirinya terancam.

3. Ganggan Disasosiatif
Gangguan disasosiatif adalah gangguan yang mencakup beberapa kumpulan gejala dengan cirri-ciri perubahan kesadaran teutama daya ingat menjadi lemah. Gangguan disasosiatif baru akan dinyatakan pada seseorang bila jelas-jelas tidak ada kelainan fisik pada orang tersebut.

Bentuk gangguan Disasosiatif :

a. Amnesia
Individu yang bersangkutan tiba-tiba akan lupa sama sekali informasi yang ada pada dirinya. Lupa ini dapat berlangsung selama beberapa menit tetapi juga beberapa tahun.

b. Figure
Hampir sama dengan amnesia yang melupakan informasi pada dirinya, akan tetapi perbedaannya individu tersebut seolah-olah pindah ketempat baru atau memulai hidupnya yang baru. Individu ini dapat berkembang dengan baik di lingkungan barunya, tetapi sebelumnya dia tidak mampu sama sekali mengingat siapa dirinya.

4. Gangguan Psikotik

Bentuk gangguan Psikotik :

Skizoprenia
Skizofrenia adalah gangguan psikotik paling lazim dengan ciri hilangnya perasaan afektif atau respons emosional dan menarik diri dari hubungan antarpribadi normal. Sering kali diikuti dengan delusi (keyakinan yang salah) dan halusinasi (persepsi tanpa ada rangsang pancaindra).

Tipe-tipe gangguan schizophrenia :
a. Skizoprenia paranoid, yaitu kepemilikan perasaan yanga amat takut terhadap hikuman dan ancaman.
b. Skizoprenia tak teratur( hebeprenik), memperlihatkan perilaku yang merusak, kacau dan kekanak-kanakan.
c. Skizoprenia katatonik, ditandai dengan sering bereaksi dengan gairah tinggi, terlalu aktif bicara banyak.
d. Skizoprenia dungu, yaitu ditandai dengan tindakan yang sangat apatis, menarik diri dari pergaulan social dan sama sekali tidak berminat pada lingkungan sekitarnya.


 Upaya yang dilakukan dalam penanggulangan ganguan emosi :

a. Terapi holistic, yaitu terapi yang tidak hanya menggunakan obat dan ditujukan kepada gangguan emosinya saja, dalam arti lain terapi ini memberikan perlakuan menyeluruh kepada individum, seperti hipnoterapi, psikoterapi, terapi pernafasan, terapi meditasi, terapi akupunktur, terapi motivasi, dsb.
 b. Psikoterapi keagamaan, yaitu terapi yang diberikan dengan kembali mempelajari dan mengamalkan ajaran agama
c. Terapi perilaku, yaitu terapi yang dimaksudkan agar individu berubah, baik sikap maupun perilakunya terhadap obyek atau situasi yang menakutkan. Secara bertahap individu yang bersangkutan dibimbing dan dilatih untuk menghadapi berbagai objek atau situasi yang menimbulkan rasa panik dan takut. Sebelum melakukan terapi ini diberikan psikoterapi untuk memperkuat kepercayaan.

"Accurate" Health Center Medan  merupakan pusat pengobatan psikologis yang khusus menangani masalah psikologis, seperti gangguan-gangguan yang berhubungan dengan perasaan (emosi), seperti depresi, stres, gangguan kecemasan, gangguan panik, histeria, skizofrenia, dsb. Pengobatan psikologis mencakup pengobatan hipnoterapi, psikoterapi, terapi perilaku (tingkah laku), terapi motivasi, terapi pernafasan sampai kepada terapi akupunktur dan ramuan obat tradisional.

Bagi para pasien yang mengalami gangguan emosi, terlebih dahulu melakukan konsultasi psikologi dimana pasien akan diberikan tes psikologi untuk melihat bagaimana kondisi kejiwaan dan terapi yang tepat untuk penanggulangannya dan kemudian akan diberikan motivasi atau solusi yang terbaik untuk menyelesaikan masalah dan konflik kehidupannya.

Pengobatan "Accurate" Health Center merupakan pengobatan yang aman, alami dan tanpa efek samping. Rahasia Terjamin.

Hubungi "Accurate" Health Center untuk penangannya. 

"Accurate" Health Center Medan
Jl. Tilak No. 76 (Simpang Demak)
Telp. (061) 7322480
Medan

 Website : Http://www.accuratehealth.blogspot.com 

Khasiat Madu Putih untuk Meningkatkan Imun Tubuh

Apa itu Madu Putih ?

Madu Putih adalah cairan berwarna putih kental yang dihasilkan kelenjar di kepala lebah pekerja. Cairan seperti susu ini adalah makanan para bayi lebah dan ratu lebah. Namun, bayi lebih hanya diberi makan madu putih selama 3 hari, selanjutnya madu putih hanya dikomsumsi Ratu Lebah yang tugasnya terus menerus bertelur.

Kandungan Madu Putih : 

15 %  protein, 16 % gula alami, 6 % lemak sehat, 3 % vitamin (A, B-Complex, C, D dan E), 4 % garam, 6 % asam amino dan 50 % air & berbagai mineral. Namun, kadar kandungan ini berbeda menurut letak dan iklim wilayah panennya. Madu putih mengandung Royal Jelly.

Khasiat Madu Putih : 

Masalah kesuburan, penyakit hati, masalah pankres, asma, demam, batuk, insomnia, menopouse, ginjal, kolesterol, menjaga keremajaan kulit (collagennya membuat awet muda), mengurangi kecemasan, sakit pinggang, sakit jantung, meningkatkan energi & daya ingat, meningkatkan imun tubuh, membantu penyembuhan patah tulang, menyembuhkan penyaklit maag & asam lambung, anemia, infeksi kandung kemih, mata lelah, menyeimbangkan hormon tubuh., penyakit kelamin, dsb.

Madu putih sangat efektif jika digunakan oleh orang yang ingin menurunkan berat badan atau mengecilkan perut karena mampu membuat perut kenyang dengan mengkomsumsi sehari 2 kali satu sendok makan. Masalah kesuburan laki-laki seperti impotensi dan wanita sangat terbantu, seperti meningkatkan gairah seksual dan kekuatan alat vital, dll.

Madu Putih bisa diperoleh di klinik kami yaitu Accurate Heatlh Center Medan.

"Accurate"
Health Center Medan
Jl. Tilak No. 76 (Simpang Demak)
Telp. (061) 7322480
Medan
 
Website : Http://www.accuratehealth.blogspot.com