BAYANGKAN bagaimana rasanya jika sekadar menanyakan ongkos bus membuat Anda berkeringat dingin dan ketika berbicara, Anda sering gelagapan, mengulang-ulangi suku kata pertama. Inilah yang dialami sekitar 60 juta orang di seluruh dunia—1 di antara 100 orang—yang gagap.* Mereka sering diejek dan didiskriminasi. Mereka mungkin bahkan dipandang kurang cerdas karena mengganti kata-kata yang sulit mereka ucapkan dengan kata-kata yang lebih sederhana.
Menurut banyak penelitian, gagap sebagian besar disebabkan oleh faktor psikologis (kejiwaan) daripada faktor fisiologis (anggota tubuh). Berbagai bentuk kondisi lingkungan dapat mengakibatkan seseorang berada dalam tekanan yang salah satu dampaknya bicaranya menjadi gagap. Dan ini seringkali dialami saat seseorang masih kecil.
Ketakutan, kegelisahan, dan kesedihan yang mendalam dapat menjadi sebab mendasar seseorang menjadi gagap. Pertengkaran orang tua, antar anggota keluarga (kakak / adik), pertengkaran hebat orang lain yang belum saatnya dilihat oleh seorang anak bisa menjadi faktor pemicu seseorang berbicara gagap. Kondisi melihat kejadian di TV yang menyeramkan / menegangkan, bila sang anak terhanyut dalam alur cerita, bukan tidak mungkin menjadi salah satu faktor berbicara jadi gagap.
GAGAP dapat dialami siapapun tanpa mengenal kelamin, umur, ataupun kebangsaannya. Kondisinya pun bervariasi dalam dimensi taraf, dari taraf ringan sampai berat, maka dari itu cara penangannya pun berbeda-beda.
Gagap dapat didefinisikan sebagai gangguan berbicara dimana penderitanya mengulang kata, menarik kata kembali, berkata tidak lengkap, melewatkan kata, ataupun berbicara dengan kata-kata yang tidak bermakna. Masalah ini terjadi saat otak tidak mampu mengirim dan menerima pesan dengan cara yang normal. Bahkan dokter pun belum bisa menjelaskan secara pasti mengapa hal ini terjadi.
Serangan ini biasanya terjadi pada anak-anak berumur 2 sampai 7 tahun yang masih belajar bicara, namun biasanya hilang seiring dengan perkembangan otak yang makin sempurna. Tetapi kegagapan dapat berlanjut dan semakin buruk, kondisi ini disebut dengan kegagapan yang berkembang (Developmental Stuttering). Jenis kegagapan ini tidak akan membaik tanpa adanya pengobatan lebih lanjut. Kegagapan juga dapat diperoleh sebagai akibat dari cedera otak (biasanya dari cedera karena kecelakaan atau karena penyakit yang berhubungan dengan otak, seperti misalnya Alzheimer), atau terkadang juga dikarenakan trauma yang berat.
Gagap dapat diatasi dengan latihan khusus, semisal latihan berbicara keras, pidato, atau membaca dengan suara keras. Gagap juga dapat disembuhkan dengan hipnoterapi dengan metode tertentu mampu meningkatkan kepercayaan dirinya serta menghilangkan kecemasannya, Lebih sempurna lagi jika lingkungan dimana dia berada dapat mendukung upaya penyembuhannya semisal menghargai pendapatnya atau tidak sering mengabaikan atau bahkan mengejeknya.
Ketakutan, kegelisahan, dan kesedihan yang mendalam dapat menjadi sebab mendasar seseorang menjadi gagap. Pertengkaran orang tua, antar anggota keluarga (kakak / adik), pertengkaran hebat orang lain yang belum saatnya dilihat oleh seorang anak bisa menjadi faktor pemicu seseorang berbicara gagap. Kondisi melihat kejadian di TV yang menyeramkan / menegangkan, bila sang anak terhanyut dalam alur cerita, bukan tidak mungkin menjadi salah satu faktor berbicara jadi gagap.
GAGAP dapat dialami siapapun tanpa mengenal kelamin, umur, ataupun kebangsaannya. Kondisinya pun bervariasi dalam dimensi taraf, dari taraf ringan sampai berat, maka dari itu cara penangannya pun berbeda-beda.
Gagap dapat didefinisikan sebagai gangguan berbicara dimana penderitanya mengulang kata, menarik kata kembali, berkata tidak lengkap, melewatkan kata, ataupun berbicara dengan kata-kata yang tidak bermakna. Masalah ini terjadi saat otak tidak mampu mengirim dan menerima pesan dengan cara yang normal. Bahkan dokter pun belum bisa menjelaskan secara pasti mengapa hal ini terjadi.
Serangan ini biasanya terjadi pada anak-anak berumur 2 sampai 7 tahun yang masih belajar bicara, namun biasanya hilang seiring dengan perkembangan otak yang makin sempurna. Tetapi kegagapan dapat berlanjut dan semakin buruk, kondisi ini disebut dengan kegagapan yang berkembang (Developmental Stuttering). Jenis kegagapan ini tidak akan membaik tanpa adanya pengobatan lebih lanjut. Kegagapan juga dapat diperoleh sebagai akibat dari cedera otak (biasanya dari cedera karena kecelakaan atau karena penyakit yang berhubungan dengan otak, seperti misalnya Alzheimer), atau terkadang juga dikarenakan trauma yang berat.
Gagap dapat diatasi dengan latihan khusus, semisal latihan berbicara keras, pidato, atau membaca dengan suara keras. Gagap juga dapat disembuhkan dengan hipnoterapi dengan metode tertentu mampu meningkatkan kepercayaan dirinya serta menghilangkan kecemasannya, Lebih sempurna lagi jika lingkungan dimana dia berada dapat mendukung upaya penyembuhannya semisal menghargai pendapatnya atau tidak sering mengabaikan atau bahkan mengejeknya.
Accurate Health Center Medan merupakan salah satu solusi terapi untuk anda sebab merupakan sebuah rangkaian terapi holistik yang menyediakan konsultasi psikologi, terapi psikologi, hipnoterapi, akupunktur yang dapat membantu anda dalam rangka memberikan sebuah sesi terapi penyembuhan bagi anda yang mempunyai masalah gangguan gagap
Pengobatan "Accurate" Health Center merupakan pengobatan yang aman, alami dan tanpa efek samping. Rahasia Terjamin.
Hubungi "Accurate" Health Center untuk penangananya.
"Accurate" Health Center Medan
Jl. Tilak No. 76 (Simpang Demak)
Telp. 08116104849
Medan
Hubungi "Accurate" Health Center untuk penangananya.
"Accurate" Health Center Medan
Jl. Tilak No. 76 (Simpang Demak)
Telp. 08116104849
Medan
Website : Http://www.accuratehealth.blogspot.com